GO-STAGE_DSC06119

GO-STAGE.com – Sukses dengan debut single perdana ‘Kisah Kasih Om Om’, Band OM OM kembali menghadirkan kejutan bagi pendengar musik Tanah Air. Kali ini, Band yang beranggotakan Ferdy Tahier (vocal & keyboard), Eza Yayang (drum & vocal), Reynold Affandi (gitar), Ricky (Bass), dan Acoy (gitar), merilis dan mengaransemen ulang lagu ‘Jangan-Jangan’.

Lagu Jangan-Jangan’ sebelumnya dikenal dan dipopulerkan oleh Band D.O.T. Lagu yang mengusung tema percintaan ini menjadi salah satu hits musik di era tahun 90-an. Eza Yayang, sebagai salah satu mantan personil D.O.T mengatakan proses penentuan dan pemilihan lagu Jangan Jangan untuk menjadi single Band Om Om dilakukan secara spontan dan tercetus begitu saja.

Berbicara konsep aransemen baru, pada kesempatan jumpa pers launching lagu Jangan-Jangan di Rendezvoo Coffee and Eatery (01/03/2024), Ferdy Tahier mengungkapkan, “Dulu kita mengusung tema 1960-an dengan sentuhan Rock N Roll. Sekarang, kita kembali ke tahun 80-an dengan sentuhan disko yang menyegarkan.”

Meskipun seharusnya menjadi single perdana Band OM OM, Ferdy dan rekan-rekannya memilihnya sebagai single kedua untuk menghadirkan nuansa yang lebih beragam dalam karya mereka. Proses aransemen lagu ini sendiri terbilang unik. Prosesnya tidak melibatkan editing musik melalui komputer, melainkan dilakukan secara langsung saat latihan dengan rekaman live.

Proses terciptanya video musik Jangan-Jangan ternyata juga diproduksi secara dadakan. Ferdy mengatakan, “Waktu itu Band Om Om akan tampil menjadi band pembuka dalam konser group vokal WARNA dan melakukan soundcheck malam hari sebelum tampil, proses soundcheck ini kemudian diolah oleh tim kretaif AFE Record, yang memayungi mereka, menjadi video klip yang unik”.

Terkait dengan pemilihan aransemen era 80-an dari lagu Jangan Jangan, Ferdy mengungkapkan supaya memberikan nuansa yang lebih dari aransemen aslinya. “Lagu ini aransemen aslinya begitu kental dengan nuansa 60-an. Oleh karena itu supaya lebih memberikan nuansa berbeda maka mereka memutuskan untuk mengaransemennya bernuansa era 80-an yang lebih ke arah disko klasik.”

Ketika ditanya mengapa dipilih Jangan Jangan untuk debut single kedua ini, Eza Yayang sendiri mengaku mempunyai pertanyaan yang sama. Bagi Eza menjadi tantangan tersendiri membawakan lagu ini kembai dengan nuansa berbeda mengingat Jangan Jangan era D.O.T. pada tahun 1997 an silam sudah begitu melekat dan sulit untuk dihilangkan. Karenanya pada saat proses rekaman Eza mengaku tidak terlalu banyak ikut bicara.

Namun demikian, Eza menambahkan bahwa aransemen baru bernuansa era 80-an ini membuat lagu Jangan-Jangan terdengar lebih ‘dewasa’ tepatnya lebih matang jika dibandingkan dengan aransemen era D.O.T.