GOSTAGE.com – Beberapa hari belakangan ini media lokal dan media hiburan di Indonesia marak memberitakan sosok artis cantik asal negeri sakura Maria Ozawa yang akan bermain film di Indonesia. Orang awam pasti akan bertanya, siapa sebenarnya Maria Ozawa? Mengapa namanya begitu kuat menyedot perhatian media lokal dan media hiburan kita. Bagi para peselancar dunia maya yang suka mengklak klik film berkategori biru alias porno, nama ini tentunya tidak asing lagi. Betul sekali, dia adalah salah satu artis bintang film biru yang dalam kurun beberapa tahun terakhir ini telah menjelma menjadi fenomena dalam industri film biru di Jepang. Disamping namanya sendiri, Maria Ozawa lebih dikenal juga dengan nama Miyabi. Menurut beberapa komentar dari para penonton film biru, Miyabi memiliki nilai jual lebih dibanding para ‘pemain’ film biru lainnya karena ia dinilai cantik dan menawan.
Maria Ozawa lahir di Jepang pada 8 Januari 1986. Dia memulai debutnya di dunia adut video (AV) pada akhir tahun 2005. Dia berparas yang aduhai karena dia memiliki darah persilangan Jepang, Perancis dan Kanada, jadi tidak salah lagi kalau tampangnya tidak melulu jepang. Hal ini yang menjadikan dirinya lebih unik, dan keeksotisan wajahnya membuat kepopuleran dirinya melesat dalam dunia film biru.
Dia memulai karirnya di dunia modeling untuk sebuah situs jepang, yang menghasilkan beberapa foto dan dua film hardcore. Dia kemudian dikontrak oleh sebuah perusahaan AV yang bernama S1. Debutnya terjadi pada October 2005 melalui video “New Face”. S1 secara berkala merilis video-video Maria Ozawa ini. Bersama Maria Ozawa ini, perusahaan berhasil mendapatkan penjualan yang tinggi mengalahkan artis AV yang lain. Selain menghasilkan adult video, dia juga tampil di film V-Cinema, photobook, dan glamour video (graveur).
Dampak dari debutnya ini, dia dikucilkan oleh teman-teman yang dulu akrab dengannya. Mereka tidak suka memiliki teman seorang bintang porno. Orang tuanya pun sudah tidak menganggapnya lagi sebagai anak, hal itu bermula sejak dia pulang ke rumah orang tuanya kemudian menunjukkan video-video pornonya. Kini dia hidup di sebuah apartemen mewah dengan nilai sewa Rp 16 juta per bulan.
Lalu apa istimewanya nama Maria Ozawa ketika didengungkan akan membuat film di Indonesia? Mengapa ketika Heither Storm seorang artis Holywood yang membintangi sebuah film bertajuk horor (Paku Kuntilanak) tidak diberitakan segempita ini? Film Paku Kuntilanak kemudian memang menjadi pemberitaan bukan karena sosok Heither sebagai artis luar yang main film di Indonesia, melainkan karena penolakan beberapa elemen masyarakat atas tema yang diangkat dalam film tersebut.
Dalam sebuah koran harian lokal Indonesia diberitakan bahwa berbeda dengan kebiasaan dia di Jepang yang terkenal karena film-film birunya, di Indonesia Maria Ozawa akan bermain untuk film “nonbiru” yang berjudul “Menculik Miyabi”.
Membaca kupasan sedikit tentang film tersebut, bagi saya yang berpikiran praktis, judul dari film yang akan diangkat tersebut terdengar biasa-biasa saja. Alur ceritanya pun tidak terkesan “wah”. Film yang naskahnya akan ditulis oleh seorang blogger terkenal dan juga penulis yaitu Raditya Dika yang sebelumnya sukses lewat film “Kambing Jantan” menceritakan seorang gadis cantik asal Jepang yang merantau ke Indonesia dengan tujuan untuk berbisnis. Dia akhirnya mendirikan toko Miyabi Lingerie. Cerita berlanjut ke tiga mahasiswa yang lagi bingung mencari kado buat ulang tahun perempuan yang mereka cintai. Ketiga cowok anak kuliahan ini malah terobsesi dengan kecantikan Miyabi. Ketiganya pun menculik Miyabi.
Dalam pikiran saya kemudian adalah film tersebut sengaja dibuat dengan mengedepankan aspek sensasional sosok seorang Maria Ozawa sebagai artis film biru yang sudah mendapat pengakuan secara mendunia. Mengapa saya beranggapan demikian. Dari pemberitaan yang dilansir bahwa film tersebut bebas dari kevulgaran meski yang menjadi bintangnya adalah aktris film panas. Artinya, yang akan dikedepankan sekali lagi adalah sosok Maria Ozawa dari aspek humanitasnya. Namun menurut saya tidak dapat dielakkan kemudian bahwa aspek sensasional seorang Maria Ozawa sebagai bintang film biru lah yang justru akan dimanfaatkan sebagai promosi dan nilai jual dari film ini. Coba kemudian kita berandai-andai, seandainya yang main bukan Maria Ozawa, apakah kemudian sensasi film ini akan diharapkan sekuat judulnya? Menurut saya sepertinya tidak.
Okelah, saya tidak akan mengupas mengenai film tersebut dari judul yang akan diangkat. Yang kemudian justru menarik adalah pastilah keterlibatan sosok seorang Maria Ozawa dalam film produksi Indonesia saya perkirakan akan mengundang pro dan kontra. Bagi para pencinta film biru sepertinya akan setuju dengan kedatangan sosok Maria Ozawa. Garansi bahwa dalam film ini tidak akan muncul adegan-adegan vulgar menurut saya tidak akan mengurangi ketertarikan kelompok ini atas rencana kedatangannya.
Namun lain kelompok lain pemikiran dan lain sudut pandang. Tidak ketinggalan seorang Yusuf Mansyur yang kita kenal sebagai ustadz muda kondang ikut merasa resah dan mengomentari tentang rencana kedatangan bintang porno ini. Beliau justru berharap bintang porno Maria Ozawa dicekal kedatangannya ke Indonesia karena latar belakang bintang porno ini yang memiliki image sangat buruk yang dapat meracuni bangsa Indonesia. Tampaknya sang ustadz terlihat berang dengan informasi kedatangan dan rencana pembuatan film yang akan diperankan oleh bintang porno ini.
Terlepas dari pro kontra di atas, polemik seperti ini menurut saya pribadi akan terus muncul mengingat yang namanya dunia hiburan tidak akan habis-habisnya. Tinggal kita tunggu saja, apa yang akan terjadi dengan film ini dan apa dampak nyata yang akan ditimbulkannya terhadap pandangan masyarakat kita atas dunia perfilman Indonesia.
Semua persoalan sudah sepatutnya diselesaikan dengan kepala dingin. mengenai kedatangan miyabi, pun menurut hemat saya demikian. alangkah baiknya apabila pihak-pihak yang bersinggungan menimbang baik dan buruknya kedatangan Miyabi ke Indonesia bagi bangsa ini. jangan hanya mengejar keuntungan materi semata.
Walaupun mungkin, yang bersangkutan tidak akan beradegan yang tidak pantas. namun, dengan imej yang sudah melekat tentu konotasi yang ada di benak masyarakat pun akan berbeda. Saya rasa negeri ini butuh figur teladan, termasuk dalam dunia perfilman.
Mari kita majukan dunia perfilman melalui hal-hal yang positif!
Pasang Iklan Gratis
“Mungkin pemikiran seperti itulah yang terkadang lepas dari pemikiran bahkan pertimbangan sebagian dari kita ya dalam memutuskan dan melakukan sesuatu… Apalagi kalo uda berhubungan dengan pandangan masyarakat secara umum, bayangan keuntungan materi didepan mata sepertinya akan mengalahkan segala…”
datang n maem pilm biasa aja sih gpp… Tapi jangan sampe bikin “penanam saham bokep” berani datang juga ke Indonesia apalagi pemerintah kasih lampu hijau buat bikin. Sumpah , gue gak rela bangsa Indonesia punya industri pilm bitu cz gak punya aja rusak apalagi kalo punya… heeeh… pasti hancur nih ‘nation’ !!!
“Hehe…semoga saja bro…semoga apa yang ada di kepala kita bisa link satu sama lain sehingga kekhawatiran-kekhawatiran itu juga dipikirikan oleh para pelaku keputusan….sekarang polemik tentang kedatangan Miyabi terus bergulir…tak kurang MUI juga sudah berbicara….”
pandangan orang kan beda2, ya kita tunggu aja hasilnya.
kalo menurut gue, mau miyabi ato siapapun terserah, mau nonton ato gk nonton juga terserah, itu semua kan tinggal orangnya, kalo film ”Menculik Miyabi” itu d anggep bagus ya ditonton, kalo enggak ya udah biarin aja. . . bodo amat, amat aja udah gk bodo.
“Mas Tri…. makasih uda berkunjung…. siiiiiiiiiip lah…..hehehe….”
artis yg satu ini memang banyak menarik perhatian laki2, selain tubuhnya yg seksi, wajahnya yg cantik, permainan di film2 pornonyapun sangat bagus. perihal kedatangannya ke indonesia, banyak orang berpendapat tdk stuju, tapi tetep aja ada (bahkan banyak) yg setuju, so gmana pendapat anda? anda bisa berpendapat di blognya ini atau di blog saya di postingan yg berjudul: Kedatangan Maria Ozawa Ke Indonesia Untuk Main Film Menculik Miyabi
“Ayah Drajat….komen yang realistis… hampir sama dengan yang saya iman-in…bahwa kalau penglihatan saya kita adalah sama-sama penganut aliran realistis…hahaha…. btw..thank mas atas komentarnya…”
kalo menurut saya ya pak.
Miyabi seh bisa aja dateng ke Indo,asal jangan bikin film porno.
Walaupun dia terkenal sebagai bintang porno,tidak ada yang bisa melarang miyabi untuk datang ke indonesia.
baik itu pihak kepolisian maupun yang lainnya(terkecuali FPI)
Bisa juga dikatakan bintang film biru adalah Job nya dia.Jadi engga ada salahnya miyabi datang ke Indonesia.
bener kan pak?
“Apapun kondisinya, pro kontra selalu ada….tinggal bagaimana kita menyikapinya mas….:-)”
menurut saya kita semua sudah punya figur yang patut untuk kita contoh dan tentunya figur yang sepatutnya kita jauhi perilakunya…(bukan orangnya).
setuju atau tidak atas kedatangan Maria Ozawa ke Indonesia tergantun atas dasar apa?
menurut saya jika ada orang yang datang ke Indonesia untuk mengedarkan narkoba, menjajah bangsa tentu sudah sepatutnya kita lawan bahkan meski itu datangnya dari dalam negeri. Jika hanya seoran maria ozawa yang notabenenya seorang bintang film porno mencoba mengais rizqi di negeri kita dengan memperlihatkan sisi positif seorang yang di cap negati kenapa tidak? bukankah bangsa ini bangsa yang beradap, bukankah bangsa ini merupakan bangsa dengan penduduk muslim terbesar di dunia tentunya dengan jumlah ulama’ yang besar. bukankah bangsa ini memiliki kebudayaan yang menjunjung nilai-nilai kesopanaan dari budaya timur? lantas apa masalhnya jika kita kedatangan seorang bintang film porno yang mana dia samasekali tidak bermaksud untuk merusak bangsa ini.. tunjukan bahwa bangsa ini merupakan bangsa yang ber perikemanusiaan, tidak rasis dan diskriminatif. mungkin saja setelah berkunjung dan melihat kultur bangsa ini miyabi bisa bertobat.
semua orang pasti pernah melakukan kesalahan.. bukankah lebih baik mantan penjahat daripada mantan orang baik.
“Sangat masuk akal dan sangat realistis….”
Ustad ucup man syu…r. Parah dah ustadnya aja tahu kalau miyabi pemain bokep apa lagi muridnya. Malu2in aja, masak ustad ngomong asa njeblak aja. Btw ustad ucup man syu…r kayaknya kenal dan tahu banget kalau miyabi bintang porno ya? Ada berapa koleksi CD filmnya miyabi, ustad? . ( generasi sekarang hancur gara2 ustad kayak gini, merasa dia paling benar bahkan melebihi kebenaran Allah. Dasar ustad munafik cuman mikirin perutnya sendiri, kalau mau cekal ya cekal noh club2 malam, majalah2 dewasa. Satu kata buat kamu jayus….!!! ).
Ass.Mas.Mnrt sy bgn mas ya.Jujur saja saya sendiri jg sering mnton flmx MMOZW.dan smpt kpikir,andai seorang miyabi nan cantik bs kt benahi perilakunya kejalan yg benar so sudh pasti org indnsia kan tergiu sm dia.Tp mah karn stats dan latar blkgnya yg kelam sangt sulit bgnya tuk bs insyaf apalg bkn perorangan yg mengejarnya melainkan dunia skaligus terhipnots ama kcntikanya.Jd setiap melihat wajhnya muncul di TV swasta kita ini,org yg berangn ama dia otomatis bergegas mengakses gambarnya Miyabi.Jd kan bnylah pemud2 kt Ber Onani krn dia.Tuh’ bkn dosa lg kan.Sebaiknya drpd bkn mslh mendingn jangn deh.
“hehehe…komentar yang sangat lugas dan mendekati pada fakta yang berkembang mas… silahkan baca juga tulisan akhir saya tentang klimaks dari polemik miyabi ini disini: https://zasmiarel.wordpress.com/2009/10/14/akhir-cerita-polemik-seputar-menculik-miyabi/
kalo menurut saya ne pak
saiapa saja yang buuh sewa apartemen bisa bulanan,tahunan bahkan harian tinggal hubingi saya aja di indrajk81@yahoo.com
Maria ozawa has her own t-shirt line now
http://www.japansugoi.com/wordpress/maria-ozawa-sexy-t-shirts-from-outerspace-and-gawai/
waw….