Indonesian Idol 2014: Ryan Pulang dari Panggung Spektakuler

Indonesian Idol 2014 memasuki babak Spektakuler Show Kedua. Pada Jumat malam, 28 Februari 2014 para peserta yang lolos dari babak Spekta pertama kembali berjuang menunjukkan kebolehannya. Untuk malam Spekta kedua ini, sesuai dengan tantangan para juri, tema lagu yang dibawakan para kontestan adalah lagu-lagu Indonesia. Daniel sebagai sang host menyampaikan bahwa akan ada satu kontestan  yang akan pulang pada malam Spekta kedua.

Kontestan yang dipercaya membuka jalannya show pada malam Spekta kedua adalah Windy. Pada dua penampilan sebelumnya, Windy sudah sedikit banyak mampu menarik hati para juri yang mulai melihat bahwa dia bernyanyi tidak sekedar mermodalkan wajah cantik saja. Namun demikian penampilannya pada malam Sepkta kedua ini tidak berjalan mulus. Melalui lagu “Cinta” milik Vina Panduwinata, Windy dinilai biasa-biasanya saja dan kurang dinamis. Tapi Ahmad Dhani tetap memberikan pujian bahwa dia bisa menjadi the next Indonesian pop star. Ya minimal sekarang komentar juri murni sudah terfokus dari sisi kemmapuan bervokalnya, bukan lagi pada kecantikan wajahnya.

Pada giliran kedua Sarah tampil membawakan lagu “Jodoh Pasti Bertemu” yang dipopulerkan Afghan. Suara emasnya sukses memikat hati juri yang sempat galau dari penampilan kontestan sebelumnya. Menurut juri dia berhasil membawakan lagu slow pertamanya, setelah sebelumnya dia selalu membawakan lagu yang bernuansa upbeat. Meskipun semua kemungkinan ada, komentar dari para juri setidaknya sedikit memberikan angin segar buat dia.

Setelah rehat iklan, Ryan tampil sebagai kontestan ketiga. Kali ini dia membawakan lagu “Kenangan Terindah” milik group band Samson. Bagi para juri, penampilan Ryan kali ini tidak jauh berbeda dengan penampilan dia sebelum-sebelumnya, tetap dinilai biasa-biasa saja alias belum menunjukkan greget yang meningkat. Dia juga dinilai tidak terlalu berhasil membawakan lagu yang dibawakan oleh Bams tersebut.

Setelah Ryan, giliran si mungil bersuara emas, Yunita. Pada malam Spekta kedua ini dia mencoba peruntungan dengan membawakan lagu milik Dewa 19 dan dinyanyikan juga oleh Titi DJ “Takkan Ada Cinta yang Lain”. Pilihannya kali ternyata tidak dinilai sukses oleh para juri. Kekuatan suaranya yang keluar pada show show sebelumnya, dinilai tidak keluar. Apakah karena dia gugup lantaran dua penyanyi yang mempopulerkan lagu tersebut berada dihadapannya? Semoga saja tidak. Yang pasti penampilannya malam itu dinilai tidak se-spekta penampilannya pada malam show sebelumnya.

Kontestan yang mendapat giliran tampil berikutnya adalah Miranti. Dia mencoba membawakan lagu “Terserah” milik Glenn Fredly. Penampilannya sukses membuat komentar para juri terpecah. Tantri mengatakan bahwa dilagu ini karakter jazz nya tenggelam oleh kekuatan lirik lagunya. Namun meskipun dinilai bukan sebagai penampilan terbaik dia, Ahmad Dhani menyatakan tetap suka sama dia.

Yuka Tamada, penyanyi cewek yang tomboy ini senantiasa mendapat pujian positif dari para juri. Namun melalui lagu “September Ceria” milik Vina Panduwinata dia dinilai bernyanyi dengan ngos-ngos-an. Para juri berharap mudah-mudahan hal ini karena faktor keletihan.

Lagu dari band lawas tanah air  Kla Project terdengar berikutnya lewat suara keras Gio. Melalui lagu ini Gio mencoba membuktikan bahwa dia bisa keluar dari bayang-bayang penyanyi Ariel NOAH yang dilekatkan pada karakter vokal dan juga gaya panggungnya. Usahanya tersebut berhasil menuai pujian dari para juri. Baik Tantri, Titi DJ, Anang dan diaminin oleh Ahmad Dhani menyampaikan bahwa Gio berhasil membawakan lagu tersebut sesuai dengan karakter dirinya.

Penampilan Nowela berikutnya lagi-lagi membuat decak kagum dari para juri. Lagu Titiek Puspa “Apanya Dong” menjadi pilihannya dari tantangan menyanyikan lagu Indonesia malam itu. Menurut Titi DJ, suara Nowela tidak bisa dipelajari yang merupakan anugerah Tuhan. Ini juga diaminin oleh Anang.

Berbeda dengan tampilan pada malam show sebelumnya, Ubay yang tampil berikutnya bernyanyi sambil bermain piano. Lagu “Tercipta Untukku” dari Ungu menjadi pilihannya. Anang merasa Uray bernyanyi tidak lepas, namun demikian Ahmad Dhani menyampaikan bahwa dia tetap suka suara dia.

Setelah Ubay yang kali ini tampil kalem, panggung Spekta diguncang oleh penampilan enerjik Virzha. Gaya ngangkang Virzha yang khas dikatakan sebagai trend gaya baru. Dan dalam penampilannya kali ini Virzha kembali menampilkan gaya ngangkang nya tersebut melalui lagu milik Peterpan “Bintang Di Surga”. Lagi-lagi penampilannya menuai komentar positif dari para juri. Tantri yang rocker tidak dapat menutupi kekagumannya, dia bilang bahwa Virzha rockstar banget.

Dewi tampil berikutnya. Peserta termuda di Indonesian Idol 2014 ini menyanyikan lagu milik Reza Artamevia yang juga diciptakan Ahmad Dhani “Pertama”. Meskipun Titi DJ menilai dia tidak begitu sukses membawakan lagu ini, tapi sebaliknya yang dilontarkan Dhani. Dia menilai bahwa Dewi berhasil menyanyikan lagu ini dengan gaya nge-pop-nya.

Panggung Spekta Kedua malam itu ditutup sukses oleh Husein dengan nuansa metalnya. Untuk tantangan membawakan lagu Indonesia dia mencoba peruntungan dengan membawakan lagu milik band bentukan Dhani, The Rock, yaitu “Kamu-Kamulah Surgaku”. Ahmad Dhani, sang penyanyi aslinya, pun tersenyum-senyum menyaksikan performa Husein di atas panggung dan ikut menyetujui komentar dari Anang bahwa Husein membawakan lagu ini lebih bagus dari penyanyi aslinya.

Kedua belas kontestan sudah menunjukkan kebolehannya. Giliran para pemirsa yang menilai. Diakui bahwa kualitas kontestan Indonesian Idol 2014 sangat baik sehingga sangat sulit untuk memprediksi siapa yang akan pulang pada malam Spekta kedua ini. Sambil menunggu batas akhir line telepon  dan sms ditutup Mulan Jameela tampil membakar panggung Spekta. Lagu Abrakatabra andalannya terdengar nyaring dan tetap memberikan semangat para penonton untuk terus berada di seputar panggung di Studio 8 RCTI tersebut.

Pada malam Spekta kedua ini, tiga kontestan yang masuk dalam perolehan pooling terendah adalah Dewi, Ryan dan Ubay. Nama Ubay disebut Daniel duluan sebagai kontestan yang tidak pulang malam itu. Tinggal Dewi dan Ryan yang menunggu dengan tegang. Nama Ryan kemudian disebut Daniel. Para pendukung Ryan yang hadir di studio 8 malam itu sepertinya yakin bahwa Ryan tidak akan pulang. Namun diluar perkiraan, Daniel menyebutkan bahwa Ryan adalah kontestan yang harus pulang malam itu.

Daniel kembali menanyakan kepada para juri, apakah akan memberikan hak veto untuk menyelamatkan Ryan. Tapi para juri kembali sepakat untuk belum mau menggunakan hal veto-nya. Akhirnya perjuangan Ryan harus berakhir. Sebagai penutup, Ryan diberi kesempatan untuk tampil untuk terkahir kalinya di panggung Spektakuler.  Meskipun malam itu dia tidak bisa lanjut, namun Ryan mengatakan akan terus lanjut bernyanyi. Sukses terus Ryan.