Talkshow ASEAN Community Opportunities for Indonesia Architects diselenggarakan oleh ARCHITECTURE NETWORKING Indonesia bekerjasama dengan Reed Panorama dalam rangkaian MEGA Build Expo bertempat di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, 19 Maret 2015.
Talkshow ini turut didukung juga oleh KSLL Pondasi Ramah Gempa (www.katama.co.id), GEZE Architecture Hardware (www.geze.com), Akiradata (www.akiradata.net), Indosat, Komunitas Bambu Nusantara, dan Zasmi Arel Photography (www.go-stage.com).
Talkshow dihadiri sekitar 75-100 arsitek profesional, desainer interior, pengembang dan akademisi, membahas: (i) Commercial Thingking: highest added value, business sense in design, marketable oriented and contextual macro analysis, (ii) Innovation by Research and Next Global Trend (Loft Office Park, Mix Use ‐ mix Core, Multi Use Tower, Dynamic Tower), (iii) Property Indonesia market, dan (iv) Masyarakat Ekonomi ASEAN: kompetisi terbuka, strategi marketing konsultan arsitektur.
Tampil sebagai pembicara adalah (1) Dr. Ir. Henry Kusnadi, MT (Principal Architect – Indomegah Cipta Bangun Citra), (2) Reggy Widjaya (Principal Architect – Tetra Desain Indonesia), (3) Prof. Yandi Andri Yatmo, S.T., Dip.Arh.,M.Arch.,Ph.D (Ketua Departemen Arsitektur Universitas Indonesia), (4) Ir. Tateng K Djajasudarma, M.Arch, IAI, GP, AA (Director – Wiratman Architecture, Indonesia Monitoring Committee – ASEAN Architect), dan dipandu oleh Mochamad Cahyo Novianto (Project Director – Methapora Architects) selaku Moderator.
Dengan hadir dan berdiskusi dalam kesempatan ini, diharapkan profesional arsitek di Indonesia mendapatkan informasi dan pengetahuan terkini tentang pasar arsitektur di tahun 2015 termasuk bagaimana strategi praktis bagi arsitek dalam menghadapi tantangan dan peluang Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Selalu kagum euy dengan warnanya, kok bisa kinclong dan tajam banget keluarnya ya Mas? Ajari trik-triknya dong Mas… :hehe.
Gara…. just shot and bidikkan titik fokus pada PoI yg kita kehendaki….jangan asal jepret juga….make sure fokusnya uda oke supaya dapet PoI yg pas tajem baru penjet tombol shutternya….. terus sempurnakan dengan aplikasi camea raw or sotoshop….seperlunya….. ingat yo kalo ogut menggunakan prinsip “seperlunya”, jadi kalo foto yg kita dapat menurut “kita” sudah bagus yo ndka perlu disempurnakan…:-)