GOSTAGE.com – Agnes Monica (yang sekarang yang sekarang akrab dipanggil Agnes Mo) tampil menggila di HUT SCTV 25 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 24 Agustus 2015. Tidak berlebihan rasanya jika kita menyebut Agnes sebagai salah satu entertainer terbaik tanah air.
Agnes menjadi penampil utama di malam puncak HUT SCTV 25 tersebut dan berhasil membuat Istora Senayan Jakarta yang menjadi venue bergemuruh. Penampilan spektakuler berhasil disuguhkan pemilik hits Coke Bottle tersebut. Diiringi Nezindahood, grup dancer kepercayaannya, Agnes tampil menggebrak dengan hentakan lagu “Flying High” yang diiringi alunan orkestra Erwin Gutawa. Kepiawaian sebagai bintang yang sekarang mulai merambah panggung musik Internasional ini begitu terpancar dan menakjubkan.
Selain membawakan tembang di atas, Agnes juga membawakan tembang lawasnya yang menyayat hati berjudul “Rapuh” dan “Tanpa Kekasihku”. Di lagu ini, kekuatan Agnes sebagai solois begitu terasa, ciri khas nada tingginya pun terdengar nyaring dan hampir dibilang tanpa cacat sedikit pun.
Dalam perayaan SCTV kali ini Agnes berkolaborasi dengan Erwin Gutawa. Iringan orkestra yang dimotori Erwin Gutawa ini semakin membuat sempurna penampilan Agnes malam itu. Para penonton yang hadir di gedung Istora seolah terbius dan sesekali berteriak mengeluhkan nama Agnes. Mereka sepertinya salut dengan spirit dan energi positif yang dipancarkan Agnes.
GO-STAGE 
Kalau meliput konser begini harus berkirim surat terlebih dahulukah Mas ke stasiun TV-nya supaya bisa dapat tempat? Karena setahu saya tidak diperbolehkan membawa kamera ke area konser :hehe. Boleh dong Mas di-share caranya, siapa tahu besok saya ada waktu luang dan kepengen meliput satu konser sebagai orang media :hihi. Fotonya bagus Mas, memotret di kondisi minim cahaya di sini tentunya ISO dinaikkan sampai maksimal banget, ya.
Posted by Gara | 6 September 2015, 7:18 pmGara…. untuk kasus HUT SCTV ini….yup…. mesti ada ID untuk bisa motret….tapi di lapangan banyak juga kok fans (penonton) yg lolos bawa kamera. Mungkin waktu itu kamera ndak terlalu ketat…. cuma memang kebanyakan konser tidak diperbolehkan membawa kamera profesional…. ada juga beberapa event yang boleh kamera masuk, setahu saya seperti Java Jazz itu bisa masuk….. mungkin bisa juga Gara ikut member group facebook “Stage Photography Indonesia” …biasanya ada beberapa event hunbar yang dilakukan…. asal kita aktif biasanya akan diikutkan….
Untuk ISO, iya Gar…. melihat sikon dan kondisi…. kalo gelap banget aku bisa sampai ISO 5000 bahkan 8000 (utk kasus jika pake kamera fullframe), kalo pas pake kamera entry level aku lihat sikon…. biasanya mentok2 1600, tinggal untung2an nyesuain di speed nya…… kalo dulu pas make kamera yg semi pro….di 2500 masih tak hajar…. yaa tergantung juga kondisi foto yg mau kita ciptain Gar…. mau terang atau gelap sekalian…. kadang2 foto agak gelap itu jg menarik kok…. dan kadang2 noise yg terbentuk oleh pemakaian ISO tinggi juga pada beberapa foto bisa jadi menarik kok, jdi ndak semua noise itu “masalah” buat foto kita, tinggal kitanya sendiri mau mandang foto kita dari sudut pandang mana…..:-)
Posted by Zasmi Arel | 7 September 2015, 2:29 pm