GO-STAGE.com – Candy Dulfer, smooth jazz dan funk alto saxophonist asal Belanda turut andil dan tampil memukau di hari terakhir, 6 Maret 2016, penyelenggaraan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016.
Tiupan saxophonist cantik ini tidak bisa dianggap main-main. Kepiawaian dirinya dalam bermain saxophone sejak usia dini mengundang banyak kekaguman kritikus musik. Ketika berusia 14 tahun, Candy Dulfer sudah mampu membuat album yang dia beri judul “Sexuality”. Album ini mendapat “gold” karena tembus diangka 500.000 keping CD. Penikmat jazz kontemporer banyak dibuat kagum oleh style “funky alto saxophone”-nya. Album tersebut akhirnya menghantarkan Candy Dulfer meraih nominasi Grammy.
Pada Java Jazz Festival 2016 ini Candy Dulfer dinobat tampil dalam dua kali pertunjukkan, yakni pada hari pertama, 4 Maret 2016 di panggung TEBS Hall dan di hari terakhir, 6 Maret 2016 di panggung MLDSpot Hall. Di setiap penampilannya selalu dipenuhi para penikmat alunan jazz instrumental.
Ada yang lain memang dari gaya bermainnya, lincah dan atraktif, dan alunan funky alto saxophone-nya dipadu dengan duet alunan gitar dari pemain pendukung seperti pada lagu “Lily Was Here”, “Pick Up The Pieces”, dan “Sax A Go Go” memberikan nuansa berbeda dan tidak membosankan, bahkan penonton terlihat sangat menikmati. Berikut beberapa dokumentasi penampilan Candy Dulfer pada Java Jazz Festival 2016. (All photos by Zasmi Arel)
Discussion
No comments yet.