GO-STAGE.com – Rasa rindu dengan lantunan lagu jaman era 1990 an akhirnya terjawab lewat penampilan group lawas Java Jive pada hari kedua, Sabtu, 3 Maret 2018 pelaksanaan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Malam itu Java Jive dinobat berkolaborasi dengan Fariz RM bertempat di Garuda Indonesia Stage. Java Jive tampil bermain lengkap di awal. Suasana seputar panggung begitu ramai, sangat berbeda dengan penampil lainnya yang perform di panggung yang sama sebelumnya. Penonton sudah memadati areal seputar panggung sejak sekitar sepuluh menit sebelum show. Jika diperhatikan kebanyakan penonton yang hadir adalah angkatan 80 s/d 90-an.
Fatur, Danny, Capung, Noey, Tony, dan Edwin sepertinya ingin memanfaatkan kesempatan itu dengan mengajak penonton bernostalgia dengan lagu lagu hit mereka dengan versi aslinya. Benar saja begitu lagu “Menikah”, “Sisa Semalam”, “Kau Yang Terindah”, “Permataku”, “Gerangan Cinta”, “Selalu Untuk Selamanya” dan juga lagu “Keliru” mereka bawakan sontak areal panggung Garuda Indonesia menjadi tempat karaoke massal yang tak berkesudahan. Begitu terlihat jika para penonton yang hadir begitu menikmati dengan nuansa nostalgia yang dihadirkan Fatur dan kawan kawan.
Fariz RM sendiri mulai bergabung di panggung sekitar empat puluh menit show berjalan. Penonton pun menyambut riuh begitu Danny memperkenalkan sosok penyanyi yang terkenal dengan lagu “Bercelona” ini sebagai personil Java Jive yang ketujuh.
Kolaborasi pertama Java Jive dan Fariz RM di panggung adalah lagu “Gadis Malam”, dilanjut kemudian dengan membawakan tembang hitnya “Sakura”. Semangat penonton sepertinya tidak menyurut, meskipun suasana sudah memasuki tengah malam. Mereka terus bernyanyi mengikuti bait demi bait yang dilantunkan kolaborasi era 80 dan 90-an ini.
Fariz RM bahkan tak kuasa untuk menolak permintaan penonton supaya dia membawakan lagu “Barcelona”. Jika lagu “Sakura” berkisah tentang hubungan cinta dengan wanita Jepang, lagu “Barcelona” menceritakan tentang kisah cinta dengan wanita asal Spanyol. Tanpa dikomando sekali lagi penonton ikut bernyanyi bersamanya.
Lewat tengah malam, Java Jive dan Fariz RM menutup penampilan mereka di panggung Java Jazz Festival 2018 dengan lagu terbaru yang baru saja dirilis, “Dansa Yo Dansa”. Barisan penonton yang tadinya duduk di depan panggung semuanya berdiri dan berjoget bersama.
Selain Java Jive, di hari kedua penyelenggaraan Java Jazz Festival 2018 juga masih akan disuguhkan persembahan spesial para musisi tanah air dan luar negeri. Dari deretan musisi manca negara yang tampil adalah Avery Sunshine, Bernhoft and The Fashion Bruises, Chris Walker, Curtis Stingers, Danish Radio Big Band, DW3, Elan Trotman, Gorden Campbell, Ivan Lins, Jeff Lorber, Kevin Randolph, Marlon McClain, Matthew Whitaker Trio, Maya Azucena, Maysa Leak and The Brian Simpson Band, Michael Manson, Neighbors Complain, New York Voices, Pianist Marvio Ciribelli and Brazilian Samba Jazz Group, Ron King Big Band, The Commodores Experience feat Thomas McClary, Daniel Caesar (special show), JP Cooper, dan Tony Monaco.
Sementara deretan artis tanah air yang tampil di hari kedua adalah 70S OC, Candra Darusman feat Monita Tahalea, Teddy Adhitya, Danilla, Monaco Gascaro, Adikara Fardy, Nina Tamam with Special Apprereance from Chaisero and Karimata Trio, Devian Zikri, Dewa Budjana, Endah N Rhesa, Fourtwnty, Hiroaki Kato, Jakarta Blues Factory, Java Jive X Fariz RM, JAZ, Jordy Waelauruw, MLDJAZZPROJECT feat Marcel, Pusakata Danila, Syaharani, MLDJAZZPROJECT Season 1, Musicater-Cerita Fatmawati, Nayra Dharma, Petra Sihombing, Syaharani and Queenfireworks, Tashoora, The Daunas, Yamaha Music Project (Glenn Fredly, Andra Ramadhan, Tompi, Sandhy Sondoro, Kafin Sulthan, Yura Yunita dan ZIO.
Photo by: Zasmi Arel
Discussion
No comments yet.