WARISAN 2018: Pameran Ekselusif Batik, Tenun, dan Mutiara

GO-STAGE.com – Kamis (22/11/2018) Pameran Wasiat Agung Negeri Nusantara (Warisan) 2018 resmi dibuka oleh Ibu Fery Farhati, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi DKI Jakarta. Pameran akan berlangsung selama 4 hari penuh 22-25 November 2018 bertempat di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. 

Pembukaan Pameran WARISAN untuk kali ketiga ini ditandai dengan persembahan yang cantik dari paduan suara Universitas Tarumanegara yang membawakan dua lagu daerah yang diramu secara medley. Turut hadir dalam acara pembukaan pameran diantaranya adalah Bapak Irwandi Yusuf selaku Wakil Walikota Jakarta Pusat, Bapak Bramantio selaku Komisaris PT. Mediatama Bina Kreasi, Ibu Umi Nur Wijiati selaku Direktur PT. Meditama Bina Kreasi, Ibu Yultin Ginanjar Kartasasmita selaku Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia, Bapak Tamrin Bustami selaku Ketua Umum Asosiasi Exportir Produsen Handicraft Indonesia, Bpk Mulyanto selaku Sekretaris Jenderal Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia, dan beberapa perwakilan dari Kedutaan Besar negara di Indonesia.

Setelah sukses dalam penyelenggaraannya di tahun lalu, kini Wasiat Agung Negeri Nusantara atau Warisan kembali hadir di tahun ketiga sebagai pameran ekslusif yang kali ini mengangkat tema Citra Bahtera Nusantara. Pameran ini akan menampilkan tiga wasiat Indonesia yakni batik, tenun, dan mutiara.

Acara ini diselenggarakan tentunya sebagai wujud kepedulian melestarikan dan juga memperkenalkan produk budaya Indonesia secara berkesinambungan dan juga sebagai media untuk mempertemukan antara para pengrajin dengan pecinta produk produk Indonesia.

Tidak hanya itu, pameran ini juga menyuguhkan pelayanan prima baik bagi peserta maupun pengunjung yang memberikan jaminan keaslian juga kemurnian produk yang dipamerkan, yang mana setiap produk yang dipamerkan telah melalui proses kurasi yang dilakukan oleh tim kreator yang terdiri dari Bapak Komarudin Kudiah, Bapak Robby Oktabirawa, Bapak Dudung Alisyahbana sebagai kurator batik. Untuk kurator batik terdiri dari Bapak Zainal Arifin dan Ibu Ratna Zuhri sebagai kurator mutiara.

Ibu Umi Nur Wijiati, selaku Direktur PT. Meditama Bina Kreasi dalam laporannya menyampaikan bahwa pameran Warisan diselenggarakan sebagai wujud kecintaan dan apresiasi terhadap terhadap produk produk kerajinan Indonesia, khususnya batik, tenun, dan mutiara. Selama pameran, tidak hanya menampilkan gelaran produk kerajinan berbasis dari tiga produk tersebut, juga akan digelar talkshow serta penampilan musik tradisional.

Sementara itu, Ibu Feri Farhati dalam sambutannya menyampaikan dalam pameran ini akan menunjukkan bahtera dengan pemeran utamanya batik, tenun, dan mutiara. Batik, tenun, dan mutiara adalah beberapa dari sebegitu banyaknya wasiat dari para leluhur negeri nusantara yang harus dijaga kelestariannya. Tidak hanya melestarikan kerajinannya tapi juga mampu melestarikan dan mengangkat perekonomian banyak rumah tangga di Indonesia. Semoga dalam empat hari pelaksanaannya dapat berkesan dan membawa manfaat bagi pengrajin, pecinta, pemerhati, pengusaha dan masyarakat untuk ikut melestarikan batik, tenun, dan mutiara khas Indonesia.

Pameran Warisan 2018 menghadirkan 120 stand dengan produk, batik, tenun, dan mutiara yang berkelas dan bergaransi keasliannya. Batik yang dihadirkan hanya produk batik yang dihasilkan dari malam panas 100 persen dengan aplikasi batik tulis, cap atau kombinasi keduanya. Hadir pula karya tenun NTT yang terkenal dan tenun songket yang elegan dari Palembang, serta mutiara air laut asli Indonesia.

Dalam acara pembukaan turut digelar acara fashion show yang dari Kekean Wasta Gallery yang memamerkan koleksi batik dan tenun sutera dengan warna yang diangkat dari etnik sesuai dengan warisan budaya asli Indonesia. Peragaan busana (fashion show) tersebut diiringi oleh permainan violin dari penyanyi Mia Ismi Halida.

Photo by: Zasmi Arel