GO-STAGE.com – Setelah sukses dengan konser Kygo di Jakarta tahun lalu, MME Entertainment mempersembahkan sebuah festival dengan konsep musik dan penggarapan yang baru, Beyond Borders Festival (BBF) dipersembahkan khusus untuk pecinta musik R&B dan Hip Hop yang akan diadakan pada Hari Selasa dan Rabu tanggal 30 April dan 1 Mei 2019 (bertepatan dengan hari Labour Day) di Allianz Eco Park Ancol, Jakarta, Indonesia.
Musik adalah bahasa universal yang mampu mewakili gaya hidup seseorang, mengerti karakter sebuah jenis musik adalah memberikan pengertian terhadap segala elemen yang mendukung untuk memahami karakter para penggemarnya khususnya trend yang tengah diadaptasi oleh banyak anak muda di Indonesia. MME Entertainment menyadari bahwa musik R&B dan Hip Hop yang digandrungi anak muda Amerika kini tengah menjadi salah satu jenis musik yang digemari para penggemar musik tanah air. Beyond Borders Festival (BBF) yang akan diadakan selama dua hari akan menggabungkan konsep Urban Music, Urban Art dan Urban Lifestyle.
Sebagai festival musik yang mengisi peta konser musik di Indonesia di jenis musik R&B dan Hip Hop, BBF akan membawa sejumlah nama yang telah malang melintang di panggung musik internasional. 2 Chainz adalah rapper Amerika yang telah mendapatkan pengakuan internasional tidak hanya dalam musik namun juga dalam fashion, dan penyabet piala Grammy Awards sebagai Best Rap Perfomance 2017 dan Future musisi rapper dari Amerika peraih Grammy Awards sebagai Best Rap Peformance 2019, mereka adalah dua nama yang dipastikan tampil di Beyond Borders Festival (BBF 2019). Festival ini akan menggabungkan konsep musik R&B dan Hip Hop, and more to be announced.
Sukses sebagai anggota dari penyanyi duo Hip Hop Playaz Circle yang berada dibawah naungan label Def Jam, dari Atlanta, nama 2 Chainz, sangat banyak di perbincangkan pada tahun 2012, saat dia menyanyikan dan menggubah lagu-nya “Mercy,” dari artis Def Jam juga yaitu Kanye West / G.O.O.D. yang mana lagu Rap tersebut berhasil meraih triple-platinum dari RIAA dan mencapai No.#1 R&B/#1 lagu hit (album kompilasi Cruel Summer). Pada Agustus 2012, 2 Chainz kembali hadir sebagai artis solo Def Jam dengan studio album perdana-nya berjudul ‘Based On A T.R.U. Story’. kemudian studio album keduanya berjudul ‘B.O.A.T.S.’ memasuki platform Soundscan di urutan pertama dan mendapat disertifikasi Gold dari RIAA.
Keberhasilannya dipicu oleh lagu #1 yang mendapatkan sertifikasi platinum dari RIAA yaitu lagu “No Lie” yang dinyanyikan bersama Drake, dan lagu “Birthday Song” yang dinyanyikan bersama Kanye West meraih double-platinum, serta lagu “I’m Different” yang berhasil meraih penghargaan double-platinum. Lagu “Mercy” dinominasikan oleh Grammy® untuk kategori ‘Best Rap Song’ dan ‘Best Rap Performance’, sementara album ‘B.O.A.T.S’ dinominasikan sebagai ‘Best Rap Album’. kepiawaian Chainz semakin populer saat merilis album sekuelnya bertajuk ‘B.O.A.T.S. II: Me Time’ yang berhasil memasuki chart hip-hop Soundscan di urutan #1 pada September 2013, dan meraih sertifikasi Gold dari RIAA, untuk lagu “Feds Watching” yang turut dinyanyikan bersama Pharrell.
Pada tahun 2016, kiprah 2 Chainz semakin memukau dengan mengeluarkan serial rekaman mixtape yang sangat populer di kalangan musik rap seperti lagu: ‘Felt Like Cappin’, ‘Daniel Son; Necklace Don’, dan ‘Hibachi for Lunch’. kemudian pada tahun 2016 Chainz merilis album kolaborasi yang berjudul ‘ColleGrove’ bersama penyanyi Hip-Hop dari New Orleans ‘Lil Wayne’. Para kritikus musik mengakui bahwa 2 Chainz sebagai rapper sukses di tahun 2016 yang mana menurut harian New York Times menjulukinya: “2 Chainz sebagai penyanyi rapper terbaik”, tahun tersebut menjadi tahun yang telah berhasil meraih penghargaan Grammy Awards pertamanya untuk kategori ‘Best Rap Performance’ untuk lagu ‘No Problem’ yang di nyanyikan bersama musisi rapper Chance The Rapper.
Dengan momentum yang luar biasa ini, 2 Chainz telah merilis album solo-nya sejak tahun 2013, setelah itu merilis album ‘Pretty Girls like Trap Music’ (pada bulan Juni 2017) yang dibarengi konser tur-nya di 35 kota di Amerika Utara hingga bulan September 2017. Penampilan Chainz di layer kaca termasuk pernah tampil di berbagai acara televisi; Jimmy Kimmer, Jimmy Falon dan Trevor Noah. Pada tahun 2018 dia merilis mini album berjudul ‘The Play Don’t Play Who Makes it’. ( pada February 2018 sukses meraih sertifikasi Gold dari RIAA untuk single lagu yang berjudul “Proud” yang di nyanyikan bersama YG dan Offset). Kemudian pada bulan November merilis mini album kembali dengan judul ‘Hot Wings Are A Girl’s Best Friend’, sambil menunggu studio albumnya yang ke-empat berjudul ‘Rap or Go To The League’ yang dirilis ke pasaran pada 1 Maret 2019.
Kiprah Chainz sangat berpengaruh pada budaya populer tidak hanya di dunia musik saja tapi juga di segala bidang lainnya seperti mempunyai program acara special pada saluran tv kabel termahal di Viceland serta produk brand sepatu-nya “Chain Reaction” yang di design khusus bersama Versace, dan usaha lainnya seperti project platform video musiknya bersama Adam Scott. Menurut situs TheRinger.com mengungkapkan “Lupakan megahnya patung terkenal di gunung Mount Rushmore – musisi 2 Chainz layak dibuatkan monumen nasional tersendiri. Tahun ini 2 Chainz termasuk salah satu dari 5 nama besar orang paling berpengaruh sepanjang masa.”
Apalah jadinya jika dunia musik Hip-Hop tanpa kehadiran nama besar seperti ‘Future’? dengan jutaaan lagu dan albumnya yang laris di pasaran, pertujukan sukses yang tak terhitung hingga musik videonya telah di tonton oleh miliaran orang di seluruh dunia, kepiawainya sangatlah besar didunia musik Hip Hop. Future telah berhasil membawa trap musik dari yang biasa hingga menjadi luar biasa sampai ke berbagai acara fashion show sebagai generasi musisi hip hop masa kini. Sepuluh tahun telah meramaikan jagat musik hip-hop dengan hasil rekaman mixtape yang sangat populer dengan tiga rekaman andalannya yaitu ‘Monster’, ‘Best Mode’ dan ‘56 Nights’. Pada tahun 2015 album ‘DS2’ menjadi salah satu dari lima album pertamanya yang sukses meraih peringkat pertama di Billboard Hot 200, diikuti rekaman kolaborasi berjudul ‘What a time to be Alive’ yang di kerjakan bersama Drake dan Evol.
Pada tahun 2017 Future berhasil meraih sertifikasi Platinum untuk album ‘Future’ dan sekaligus meraih sertifikasi Gold untuk albumnya yang berjudul ‘Hndrxx’, yang mana menjadikannya sebagai artis pertama yang berhasil merilis album dan meraih posisi pertama di Bilboard Hot 200 dua minggu berturut-turut”. Lagu Future yang berjudul ‘Mask Off’ berhasil meraih 4 kali platinum, dan meraih posisi tertinggi urutan ke-5 di tangga lagu Billboard Hot 100 Singles, single tersebut menjadi lagunya yang paling hit.
Future telah tampil di berbagai program acara TV ternama seperti The Ellen DeGeneres Show, memeriahkan festival musik Coachella, dan tur konsernya yang sukses bertajuk “Nobody Safe” Tour, Future juga telah tampil di berbagai sampul majalah ternama seperti GQ, Rolling Stone dan XXL, dan albumnya ‘Hndrxx’ telah mendapatkan ulasan yang bagus dari beberapa majalah ternama seperti Pitcfork, Complex, Entertainment Weekly, Noisey, Variety dan masih banyak lagi. Future berkolaborasi dengan Young Thug untuk rekaman mixtape yang berjudul ‘Super Slimey’ yang mana berhasil meraih peringkat ke-2 di Billboard Hot 200, selain itu Future ikut andil dalam membuat lagu soundtrack untuk film remake ‘SuperFly’, dan masih banyak lagi signature project terbarunya yang akan dirilis mendatang.
Beyond Borders Festival (BFF) adalah sebuah ajang musik festival yang menggabungkan kaum urban, pecinta musik R&B dan Hip Hop yang saat ini banyak digandrungi oleh generasi muda. Festival ini akan menghadirkan sederet nama-nama besar di panggung hiburan BBF diharapkan menjadi sebuah nafas baru bagi peta festival musik di Indonesia.
Menggabungkan Urban Music, Urban Art dan Urban Lifestyle adalah menangkap trend yang tengah merebak di kalangan millennial Indonesia. Beyond Borders Festival tidak hanya membawa banyak musisi Internasional ke panggung Indonesia, namun juga memberikan ruang untuk elemen-elemen lain yang memberikan support pada karakter R&B dan Hip Hop. Pengunjung akan dimanjakan dengan installasi art, graffiti, street art fashion. Memberikan ruang pada banyak elemen pendukung ini dan menggabungkannya dengan suasana Allianz Eco Park Ancol diharapkan akan memberikan kepuasan menonton konser yang maksimal untuk para pengunjung, terutama untuk pecinta musik R&B dan Hip Hop di Indonesia.
Informasi mengenai harga tiket dan lokasi penjualan*:
- Kelas GAA Festival
- Pass Masuk 1 Hari = IDR 1,200,000/ tiket
- Pass Masuk 2 Hari = IDR 2,200,000/ tiket
- Kelas GAB Festival
- Pass Masuk 1 Hari = IDR 850,000/ tiket
- Pass Masuk 2 Hari = IDR 1,500,000/ tiket
- Kelas VIP Festival
- Pass Masuk 1 Hari = IDR 1,800,000/ tiket
- Pass Masuk 2 hari = IDR 3,400,000/ tiket
*) Harga tiket belum termasuk pajak & biaya administrasi tiket
Tiket dapat dibeli tersedia secara online di kiostix.com. Untuk booking meja VVIP Eastside dan Westside dapat menghubungi call center +62 888 800 0688
Discussion
No comments yet.