Indonesian Idol 2014: Eza Tereliminasi dalam Spektakuler Show Pertama

Ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2014 memasuki babak Spektakuler Show. Jumat malam, 21 Februari 2014, bertempat di studio 8 RCTI Kebon Jeruk, Jakarta, merupakan awal dari rangkaian panggung Spektakuler Show yang harus dilewati oleh ke-13 kontestan terpilih dari malam eliminasi menuju 12 besar yang digelar seminggu sebelumnya.

Malam Spektakuler Show Pertama ini diawali dengan munculnya sang host Dhanil dan para Dewan Juri Ahmad Dhani, Tantri, Titik DJ, dan Anang Hermansyah. Mereka tampil diatas panggung, menyapa penonton, lalu menuju kursi juri yang sudah disediakan di bagian tengah panggung.

Sebagai kontestan pembuka diberikan kesempatan kepada Miranti Yassovi. Miranti menyanyikan lagu “I Don’t Know Why” yang dipopulerkan Moony. Meskipun selalu dibilang mempunyai postur tubuh yang sedikit berlebih, namun cewek yang satu ini kelihatan enerjik dan santai dalam membawakan lagu. Kelebihannya yang utama adalah dari matanya yang indah. Hal ini tak luput dari komentar dari Tantri yang memuji tatapan mata Miranti.

Setelah Miranti, giliran Ryan D’angga yang tampil. Ryan mencoba membawakan lagu yang menurut dia cocok dengan karakteristik suaranya, “Tetap Mengerti”, dari Kerispatih. Sejak malam eliminasi minggu lalu entah kenapa para Juri menilai karakteristik suara Ryan biasa-biasa saja walaupun juga tak buruk. Tapi Titik DJ mengakui bahwa dalam panggung Spektakuler malam itu lagu yang dibawakan Ryan mewakili karakteristik suaranya.

Sebelum rehat, giliran Dewi Puspita tampil dengan membawakan lagu”Heart Attack” dari Demi Lovato dan cukup membuat keempat juri terpukau. Penampilan kontestan termuda dalam Idol 2014 nyaris terhenti di minggu sebelumnya. Beruntung Anang memilih dia sebagai kontestan yang masuk dalam 12 besar. Dan dia membuktikan kepada Anang serta ketiga dewan juri lainnya bahwa dia memang layak untuk masuk panggung Spekta.

Yusuf Nur Ubay, didaulat tampil setelah rehat pertama. Kontestan yang menurut Dhani mempunyai  karakter mirip Judika ini menyanyikan lagu “Proud Mary” milik penyanyi legendaris Tina Turner. Dalam penampilan di Spekta ini Ubay kembali mencoba menampilkan kepiawaiannya dalam meniup sexophone.

Yuka Tamada tampil berikutnya. Penyanyi tambun bersuara emas ini sukses membawakan lagu “Dog Days Are Over” dari Florence and the Machine, yang juga menyelamatkannya pada saat malam eliminasi minggu sebelumnya. Tak kurang Ahmad Dhani menyampaikan pujian bahwa baru kali ini di Indonesian Idol memiliki penyanyi seperti Yuka setelah berjalan selama 10 tahun.

Setelah Yuka, giliran Windy Yunita yang unjuk suara. Wajahnya yang cantik dan proses audisinya yang begitu singkat banyak menuai pemikiran under estimate ke cewek yang satu ini. Namun dia sudah membuktikan sejak malam eliminasi menuju 12  besar minggu sebelumnya, bahwa dirinya tak hanya cantik, tapi juga jago menyanyi. Dan dalam panggung Spekta dia kembali membuktikan hal tersebut, penampilannya lewat lagu “No Air” dari Jordin Sparks feat Chris Brown kembali menuai pujian dari para juri.

Setelah rehat kedua, Giofanni Elliandrian mendapat giliran tampil di panggung. Kali ini dia mempercayakan peruntungannya dengan membawakan lagu dari alm Chrisye “Seperti yang Kau Minta”. Bayang-bayang penyanyi Ariel kembali menyeruak dari komen para juri, khususnya Tantri. Tapi hal itu tidak dipungkiri oleh Gio. Dia mengatakan bahwa dia memang terobsesi dengan Ariel, namun dia berharap bahwa penampilan dan karakternya bahkan peruntungannya mudah-mudahan akan lebih dari Ariel.

Martinha Tereza, sang guru vokal, penampilannya di panggung Spekta agak kurang menggembirakan. Melalui lagu “Hummingbird Heartbeat” Ketty Perry, para juri merasa dia bernyanyi dengan nafas yang tersengal.  Sebelum-sebelumnya, suara Eza, begitu panggilannya, selalu dipuji para juri. Namun kali ini sepertinya bukan malam dia.

Husein Alatas, si botak yang membuat para pendukungnya histeria. Dengan lagu “Impossible” milik James Arthur penampilannya lagi-lagi menghentakkan panggung Indonesian Idol. Campuran nuansa rock klasik dan irama cengkok timur tengah membuat penampilan husein menjadi salah satu fenomena di Idol 2014.

Maesarah Nur Zakah, si cabe rawit (itu kata Tantri), meskipun kecil tapi talenta dan karakter suaranya begitu kuat. Titi DJ juga mengaminkan pendapat Tantri. Melalui lagu “Emotions” milik Mariah Carey, penampilannya di panggung Spekta mencuri perhatian para juri. Meskipun sempat bersitegang dengan Tantri, Dhani mengakui bahwa Sarah tampil baik malam itu.

Yunita, kontestan bertubuh kecil tapi suara melengking. Kali ini dia mencoba keberuntungan dengan membawakan lagu “I Know You Were Trouble” dari Taylor Swift. Meskipun agak keluar dari dua penampilan dia sebelumnya (yang cenderung membawakan lagu bernuansa slow), para juri tetap memberikan pujian kepada dia. Tinggal dewi keberuntungan berdasarkan perolehan sms saja apakah berpihak ke dia atau tidak.

Lepas rehat bagian ketiga, DI Muhammad Devirzha, tampil menghentak panggung Spekta dengan gaya khasnya. Lagu “Human” dari The Killers menjadi pilihannya untuk menarik perhatian pemirsa. Di jajaran dewan juri sendiri penampilannya kali ini membuat mereka puas. Anang sampai berdiri dan semangat bertepuk tangan setelah Virzha menuntaskan lagu tersebut. Apakah minggu-minggu selanjutnya nasibnya akan terus beruntung sampai babak akhir? Kita lihat saja nanti.

Terakhir, Nowela Mikhelia, dipercaya sebagai kontestan terakhir yang tampil di babak Spekta malam itu. Dengan lagu “Wrecking Ball” milik Miley Cyrus, penampilannya benar-benar menjadi penutup yang sempurna. Keempat juri mmberikan standing applause buat dia dan bingung untuk memberikan komentar apalagi terhadap penampilannya tersebut.

Ketiga belas kontestan sudah tampil di panggung Spekta. Untuk mengakhiri line telpon dan sms malam itu tampil group boyband Penta Boy yang berkolaborasi dengan Judika membawakan lagu milik Judika. Dengan berakhirnya satu bait kalimat dari lagu tersebut maka line telepon dan sms malam itu ditutup.

Di akhir Show tiba moment yang ditunggu baik oleh kontestan sendiri, para dewan juri dan juga pemirsa dirumah, siapa yang akan tereliminasi dari panggung spekta ini. Pada awal acara Daniel sudah menyampaikan bahwa akan ada satu kontestan yang akan pulang. Daniel mulai memanggil para kontestan dan mengumumkan yang lolos satu persatu hingga menyisakan tiga peserta yang memiliki dukungan terbawah. Ketiganya adalah Dewi, Eza dan Gio.

Setelah rehat iklan, nama Gio dipanggil terlebih dahulu. Suasana jadi sedemikian tegang sampai akhirnya Daniel menyebutkan bahwa Gio tidak layak pulang malam itu. Tinggal Dewi dan Eza yang menunggu keputusan. Setelah sekian menit Daniel memainkan emosi para kontestan dan semua pemirsa yang hadir di studio 8 maupun di rumah, akhirnya nama Eza disebutkan sebagai peserta yang memperoleh polling sms dan telpon terendah.

Hasil ini tentunya menghantarkan Eza untuk angkat koper lebih dulu dari Indonesian Idol. Sebenarnya para Dewan juri memiliki hak veto untuk menyelamatkan kontestan yang tereliminasi, namun masing-masing juri sepakat bahwa tidak akan menggunakan hak veto tersebut untuk menyelamatkan Eza.

Show must go on, rangkaian show spektakuler Indonesian Idol 2014 masih panjang, semua kontestan tentunya sudah sadar dan siap betul bahwa namanya perlombaan dalam mencari satu yang terbaik, tentunya pasti akan ada yang pulang terlebih dahulu. Dan siapakah yang akan pulang dalam panggung Spekta berikutnya? kita tunggu saja jawabannya.