GO-STAGE.com – Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-11, Majalah Rolling Stone Indonesia menggelar mini festival yang diberi tajuk “Ampera Ria Safari”. Acara digelar di Rolling Stone Cafe, Jl. Ampera Raya, Kemang, Jakarta Selatan pada 15 Mei 2016.
Beberapa kegiatan digelar untuk memeriahkan Ampera Ria Safari yang dimulai sejak siang hari sampai tengah malam, diantaranya adalah digelarnya “Pasar Rock Sukaria” yang menghadirkan aneka booth yang menjual CD, kaset, vinil, kaus, merchandise, dan sebagainya, “Taman Gembira Loka” yang menyediakan permainan rodeo (bull riding) dan “Kolam Rumpi”, area khusus pool party Rolling Stone, “Aksi Langsung Mural” dari para seniman yang mengerjakan tiga mural yang berbeda di tembok sepanjang lima meter di depan pintu masuk Rolling Stone Cafe, serta menjajal permainan PlayStation 4 yang dipersembahkan oleh booth Joox.
Pada setiap perayaan HUT Rolling Stone Indonesia yang ditunggu tentunya performance dari artis dan band yang diundang. Jika tahun lalu yang diundang adalah Naif, Alexa, Kunto Aji, Shaggydog, dan Dubyouth, maka untuk perayaan kali ke-11 ini Rolling Stone Indonesia menampilkan Irama Nusantara, Scaller, The Adams, Seringai, Kelompok Penerbang Roket, The S.I.G.I.T, Isyana Sarasvati, dan DJ. Diskopantera.
Sekitar pukul satu siang Ampera Ria Safari dibuka. Irama Nusantara, sebuah kolektif anak-anak muda pelestari dan pengarsip musik populer Indonesia era ’50-an hingga ‘70-an dinobat menjadi artis pembuka yang memainkan lagu-lagu pop klasik nan eklektik.Kemudian disusul penampilan Scaller dan The Adams. Sesi siang ditutup dengan cadas oleh band Seringai, sebelum kemudian rehat magrib.
Selepas rehat, sekitar pukul setengah delapan malam, acara dilanjutkan dengan pembacaan dan pemberian penghargaan Editors’ Choice Awards 2016. Meneruskan tradisi rutin sejak 2006, pada acara Ampera Ria Safari ini Rolling Stone Indonesia kembali memberikan penghargaan Editors’ Choice Awards 2016 kepada mereka (musisi, band, tokoh) yang tengah menjadi buah bibir, memiliki kontribusi penting bagi masyarakat serta meraih pencapaian tinggi di bidang musik, film, televisi, budaya populer dalam jangka waktu setahun terakhir. Acara ini dipandu dua MC beken yaitu Buluk “Superglad” dan Jill “Stepforward”.
Mereka yang menerima Editors, Choice Awards 2016 versi Rolling Stone Indonesia adalah untuk kategori “Rookie of The Year” diberikan kepada Kelompok Penerbang Roket, kategori”The Everlasting Gig” diberikan kepada Superbad!, kategori “Best Live Act” diberikan kepada Barasuara yang malam itu kebetulan tidak bisa hadir karena sedang menggelar konser rilis album mereka, kategori selanjutnya “The Sensational” diberikan kepada Go-Jek, lanjut kepada kategori “The Innovator” diberikan kepada Erix Soekamti, kemudian kategori “The Eastern Promise” diterima oleh Rock in Celebes, kemudian untuk kategori “The Late Night Favorite” diberikan kepada program acara Tonight Show NET. yang dipandu oleh Vincent dan Desta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinobatkan sebagai penerima penghargaan untuk kategori “The Trailblazer”, sayang sekali malam itu Ahok tidak hadir untuk menerima penghargaan tersebut. Selanjutnya trio Gamaliel Audrey Cantika menerima penghargaan untuk kategori “The Pop Ambassador”, dan kategori terakhir “The Phenomenal” diberikan kepada penyanyi muda berbakat tanah air Isyana Sarasvati.
Lepas pembacaan dan pemberian penghargaan kepada para penerima Editors’ Choice Awards, acara dilanjutkan dengan penampilan Kelompok Penerbang Roket, The S.I.G.I.T. Layaknya The Adams dan Seringai, dua band yang membuka sesi malam ini juga memiliki basis fans fanatik yang besar. Ini terlihat dari suasana penonton di areal festival, suasana crowd begitu terasa mengikuti setiap lagu yang dibawakan.
Menuju tengah malam, panggung outdoor Ampera Ria Safari ditutup oleh penyanyi yang juga meraih penghargaan “The Phenomenal” Editors Choice Awards Rolling Stone Indonesia, Isyana Sarasvati. Sebelumnya Isyana tampil, seluruh staff dan jajaran petinggi Rolling Stone Indonesia tampil ke atas panggung bersulang merayakan hari jadi mereka yang ke-11. Meskipun baru main malam hari para Isyanation (sebutan untuk penggemar Isyana) tetap setia dan memadati sekitar panggung.
Gelaran Ampera Ria Safari ditutup dengan party kecil oleh DJ Diskopantera. Jika pada saat pembukaan tadi Irama Nusantara memainkan lagu-lagu Indonesia underrated dari era ’50-an, ’60-an hingga ’70-an, Nah Diskopantera mengiringi penonton yang ogah pulang dan ingin melanjutkan pesta hingga lewat tengah malam dengan memainkan anthem ‘80-an dan ’90-an.
Secara keseluruhan acara berlangsung aman dan meriah, kualitas sound system juga cukup diacungi jempol. Penontonnya juga asyik, meskipun pada beberapa penampilan band suasana agak crash, namun pada akhirnya tetap tertib. Sukses terus untuk Rolling Stone Indonesia. (All photo by Zasmi Arel)
Discussion
No comments yet.