Music News

Rilis Album Aransemen Ulang Lagu Orisinil Dari Film Tiga Dara

Zasmi Arel_DSCF1158-0

GO-STAGE.com – Kamis, 11 Agustus 2016, bertempat di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki diadakan acara jumpa pers perilisan album aransemen ulang lagu-lagu asli dari film Tiga Dara, karya Usmar Ismail tahun 1956.

Adalah pihak SA Films dan Demajors Independent Music Industry yang memprakarsai pembuatan album soundtrack Arasnemen Ulang Lagu Orisinil Dari Film Tiga Dara. Momen ini bersamaan juga dengan peluncuran film ‘Ini Kisah Tiga Dara’ yang akan diputar pada 1 September 2016.

Film Tiga Dara adalah sebuah film musikal Indonesia yang mencapai penjualan tertinggi pada jamannya. Film ini sempat diputar selama delapan minggu berturut-turut di bisokop seluruh Indonesia. Film ini dirilis juga di bioskop-bioskop di Malaysia pada 1958 dan mendapatkan respon yang sangat positif.

Meski tetap mengusung kritik sosial yang menjadi ciri khas Usmar Ismail, Tiga Dara merupakan karya sinematik Usmar Ismail yang berbeda dari film-film sebelumnya. Pengaruh sosial-budaya dalam ini terlihat pada gaya berpakaian, berdandan, tata rambut, bermusik, sampai gaya berpesta anak muda di kota-kota besar Indonesia dan Malaysia pada jamannya.

Film ini meraih Piala Citra untuk Musik Terbaik pada FFI 1960 (empat tahun setelah film dirilis) yang dianugerahkan kepada Saiful Bahri sebagai penata musik. Tujuh dari sepuluh lagu dalam film musikal ini diciptakan oleh Saiful Bahri sendiri, dua lagu oleh Oetjin Nushasjim, dan satu lagu oleh Ismail Marzuki.

Film ini direkam diatas pita seluloid 35mm, yang rentan terhadap iklim dan cuaca, Dengan sistem penyimpanan yang terkontrol, usia materi seluloid bisa mencapai 200 tahun. Namun kenyataannya yang terjadi master seluloid film ini sudah nyaris hancur.

Melihat kondisi tersebut dan mengingat pentingnya film ini dalam perjalanan sejarah sinema dan budaya pop Indonesia, SA Films berinisiatif merestorasi film ini. Pada kesempatan jumpa pers saat peluncuran rilis album tersebut, Alex Sahar dari pihak SA Films dan David Tarigan selaku A&R Demajors menceritakan bagaimana sulitnya pencarian atas master rekam pita magnetik album asli film ini. Bahkan sampai batas yang ditentukan, pencarian ini bisa dikatakan tidak membuahkan hasil.

Ketika proses restorasi film ini berlangsung mereka menemukan fakta bahwa dalam kurun waktu tersebut perusahaan rekaman Dendang merilis beberapa lagu orisinil soundtrack dalam format piringan gramafon 78 rpm (shellac). Namun dengan pertimbangan bahwa melakukan restorasi yang bersumber dari plat gramafon tidak akan memberikan hasil maksimal, maka diputuskan untuk membuat album aransemen ulang lagu-lagu dari film Tiga Dara tersebut dengan melibatkan para musisi muda yang peduli dengan warisan budaya film dan musik pop tanah air.

David Tarigan menambahkan bahwa penggarapan album aransemen ulang ini tentunya bukan tidak terbentur halangan, kesempatan waktu untuk melakukan produksi hanya 40 hari. David kemudian menunjuk Indra Perkasa, Mondo Gascaro, Bonita & The Hus Band, dan Deredia untuk membuat aransemen baru 10 lagu dari OST asli film Tiga Dara. Mereka kemudian bagi-bagi jatah, 6 lagu diaransemen ulang oleh Indra Perkara, 2 lagu oleh Mondo Gascaro, 1 lagu oleh Bonita & The Hus Band, dan 1 lagu lagi oleh Deredia.

Indra Perkasa sendiri kemudian melibatkan Aimee Saras, Aprilia Apsari, Bonita, Anda Perdana, Monita Tahalea, Indra Aziz, dan Danilia Riyadi untuk menyanyikan ulang. Indra mengatakan bahwa proyek ini benar-benar proyek supercepat, proses rekamannya pun hanya berlangsung dua hari. Untuk itu sebagai Musik producer Indra mempercayakan Orkes Gadgadsvara untuk memainkan musik-musik yang umumnya diaransemen ulang dalam format big-band ini yang kental dengan nuansa brass-nya.

Indra Perkasa menambahkan bahwa yang membuatdia antusias dan bangga adalah bahwa lagu-lagu dalam film ini bernuansa Indonesia banget, dan instrumen musik yang digunakan juga semuanya menggunakan produk asli Indonesia.

Perilisan album ini juga terwujud atas dukungan dan ijin dari para keluarga pencipta yang diwakili para ahli waris. Dalam kesempatan jumpa perse tersebut Aden Bahri, putra Alm. Saiful Bahri mengatakan aransemen ulang ini senada dengan apa yang dilakukan ayahnya dulu. “Bung Karno pernah mengatakan ke Bapak saya, kalau aransemen jangan yang kebarat-baratan.”

Lagu yang menjadi andalan dalam album ini adalah “Tiga Dara”, dinyanyikan oleh trio Aimee Saras, Aprilia Apsari, dan Bonita. Aprilia Apsari, vokalis White Shoes & The Couples Company ini mengatakan bahwa awalnya dia hanya ditunjuk untuk menggambar poster film restorasi Tiga Dara tersebut. Namun atas ajakan Indra Perkasa dan saran dari David Tarigan akhirnya dia justru menjadi salah satu penyanyi dalam album ini.

Bonita menambahkan bahwa dalam prosesnya rintangan pasti ada. Mereka bertiga sebelumnya belum pernah bekerjasama dan yang lebih menantang lagi adalah mereka bertiga masing-masing mendapat jatah suara satu, dua, dan tiga dalam lagu Tiga Dara tersebut.

Kondisi yang menantang juga dirasakan oleh Aimee. Dia mengatakan bahwa dirinya belum pernah bernyanyi dalam suara satu, dua, dan tiga sekaligus dalam satu lagu. Ditambah lagi bersanding dengan Bonita dan Sari (panggilan Aprilia Apsari) yang sudah punya nama besar membuat dia deg-deg-an.

Namun nyatanya ketiganya bisa memiliki chemistry yang bagus. Bonita membeberkan rahasianya. “Di luar musik pun kami sering bergaul, jalan-jalan, nongkrong bareng, dan ngobrol.

Peluncuran  rilis album aransemen ini dibarengi dengan pelaksanaan Konser 60 Tahun Tiga Dara di tempat yang sama. Tony Setiaji yang ditunjuk sebagai Project Officer konser mengatakan bahwa persiapan konser ini terbilang singkat. Planning baru muncul habis lebaran dan launching tiket sekitar seminggu sebelum pelaksanaan. Namun berkat rasa optimisme yang tinggi 800 tiket yang disediakan habis terjual dalam kurun waktu seminggu tersebut.

Berikut ini 10 lagu dari OST film Tiga Dara yang diaransemen ulang: (1) Tiga Dara (komposer: Saiful Bahri), aransemen baru oleh Indra Perkasa, vokal: Aimee Saras, Aprilia Apsari, dan Bonita, musik oleh: Orkes Gadgadsvara dbp. Indra Perkasa, (2) Cita-Cita (komposer: Saiful Bahri), aransemen baru oleh Indra Perkasa, vokal: Monita Tahalea, musik oleh: Orkes Gadgadsvara dbp. Indra Perkasa, (3) Letnan Hardy (komposer: Oetjin Nurhasjim), aransemen baru oleh Indra Perkasa, vokal: Nesia Ardi, musik oleh: Orkes Gadgadsvara dbp. Indra Perkasa, (4) Tamasya (komposer: Saiful Bahri), aransemen baru oleh Indra Perkasa, vokal: Anda Perdana, musik oleh: Orkes Gadgadsvara dbp. Indra Perkasa, (5) Joget Gembira (komposer: Saiful Bahri), aransemen baru oleh Petrus Briyanto Adi, vokal: Bonita, musik oleh: Bonita & The Hus Band, (6) Pilih Menantu (komposer: Ismail Marzuki), aransemen baru oleh Indra Perkasa, vokal: Danilla Riyadi dan Indra Aziz, musik oleh: Orkes Gadgadsvara dbp. Indra Perkasa, (7) Siapa Namanya (komposer: Oetjin Nurhasjim), aransemen baru oleh Indra Perkasa, vokal: Indra Aziz, musik oleh: Orkes Gadgadsvara dbp. Indra Perkasa, (8) Bimbang Tanpa Pegangan (komposer: Saiful Bahri), aransemen baru oleh Mondo Gascaro, vokal: Danilla Riyadi, musik oleh: Mondo Gascaro, (9) Lagu Gembira (komposer: Saiful Bahri), aransemen baru oleh Yosua Simanjuntak, vokal: Louise Monique Sitanggang dan Alsant Nababan, musik oleh: Deredia, dan (10) Senandung Lagu Lama (komposer: Saiful Bahri), aransemen baru oleh Mondo Gascaro, vokal: Mondo Gascaro, musik oleh: Mondo Gascaro. (All photos by Zasmi Arel)

Zasmi Arel_DSCF1128-0Zasmi Arel_DSCF1127-0 Zasmi Arel_DSCF1129-0 Zasmi Arel_DSCF1130-0 Zasmi Arel_DSCF1134-0 Zasmi Arel_DSCF1138-0 Zasmi Arel_DSCF1140-0 Zasmi Arel_DSCF1142-0 Zasmi Arel_DSCF1167-0

Advertisement

About Admin

Music, Event, Traveling & Lifestyle News and Photography

Discussion

No comments yet.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s


Copyright © 2023 GO-STAGE.com Email: info@go-stage.com

%d bloggers like this: