
Photo by Dokumentasi Panitia JTF 2017
GO-STAGE.com – Jazz Traffic Festival (JTF) 2017 Soul of Freedom berakhir dengan beragam kenangan akan kemerdekaan untuk berekspresi. Aneka aliran bermusik telah lengkap mengisi dua hari gelaran Jazz Traffic Festival 2017.
Hari pertama, Jumat (18/8/2017) sebanyak 19 perform serta lebih dari 100 artis. Sementara di hari kedua, terdapat 23 perform dari 200an artis telah menghibur nonstop di lima panggung utama yang ada di 3 venue berbeda, yaitu Convention Hall lantai 3 (indoor), Exhibition Hall lantai dasar (indoor) dan area parkir (outdoor), serta sebuah mini stage.
Di hari kedua, ribuan penonton larut dalam alunan jazz sejak pukul 14.00 WIB ketika pintu utama dibuka. Virgoun dengan surat Cinta untuk Starla-nya; lantas Anji dengan “Dia” mampu menjadikan Jazz Traffic Festival kali ini lebih muda. Apalagi penampilan Wildeones dan Denada yang menghentak.
Di panggung terpisah, jazz yang lebih kental sangat terasa dengan beberapa musisi kawakan. Dewa Budjana Zentuary, kemudian Komodo Project dengan musik etniknya mampu meningkatkan ghiroh jazz. Belum lagi bagaimana Dwiki Dharmawan dan Pasar Klewer feat Sruti yang mampu menutup gelaran ini dengan cukup apik.
Dwiki sempat mendapatkan kejutan ketika membawakan lagu lir-ilir yang begitu magis. Di saat gendang sudah ditabuh, dan suara magis Sruti melantukan tembang lir-ilir, tiba-tiba bunyi saksofon bernada ulang tahun membuyarkan konsentrasi Dwiki.
Dwiki yang berulangtahun juga kaget ketika Ita Purnamasari, sang Istri muncul ditemani Errol Jonathans Direktur Utama Suara Surabaya membawakan kue ulang tahun bertuliskan angka 51, usia Dwiki.
Gelaran Jazz Traffic Festival kali ini terasa istimewa dan ditutup dengan pesta kembang api. “Sampai jumpa di Jazz Traffic Festival 2018,” kata Dwiki sambil menuntup penampilannya.
Photo by Wibie Wibisana
Discussion
No comments yet.