Ada Air Mata Nostalgia di Konser 40th Anniversary Air Supply di Jakarta

GO-STAGE.com – Duo personil Air Supply, Graham Russel dan Russel Hitchcock, baru melantunkan lagu ketiga-nya, perempuan muda yang duduk di deretan kursi terdepan Diamond VVIP ini terlihat beberapa kali menyeka air mata yang menetes dari sudut matanya.

Entah apa yang dirasakan, mulanya dia ikut bernyanyi, dari tatapan mata jelas terlihat bahwa dia begitu menghayati lirik lagu yang dilantunkan oleh sang vokalis Air Supply. Lalu di pertengahan lagu dia terlihat mengeluarkan tisu dan mulai menyeka air mata yang keluar dari sudut kedua matanya. Ini terus berlangsung hingga Russell Hitchcock selesai melantunkan lagu ketiga tersebut.

Itulah satu pemandangan yang terlihat saat Air Supply akhirnya menjawab kerinduan penggemarnya di tanah air dengan gelaran konser megah pada Jumat, 3 Maret 2017 bertempat di Hall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Konser yang mengusung tema ”Air Supply 40th Anniversary – Celebration of Love Concert” tersebut digelar khusus untuk merayakan empat puluh tahun karir mereka di dunia music.

Siapa yang tidak kenal nama besar Air Supply. Mungkin para penikmat musik di era sekarang belum begitu familiar, namun jika kita flash back atau menonton hits mereka melalui youtube, tidak dapat dipungkiri bahwa lagu-lagu mereka memang enak untuk dinikmati dan syarat makna serta mampu memberikan kenangan mendalam di hati penikmatnya. Mungkin itu juga yang terjadi dengan perempuan tadi, lirik lagu “Just As I Am” sepertinya memberikan kenangan mendalam baginya.

Konser Air Supply yang dipersempahkan oleh FullColor Entertainment ini merupakan konser pengganti dari yang seharusnya berlangsung pada 3 Desember 2016 silam. Rencana pelaksanaan konser waktu itu terpaksa ditunda setelah pihak manajemen Air Supply mengabarkan penundaan satu hari sebelum konser berlangsung. Penundaan tersebut dilakukan lantaran sang vokalis utama, Russel Hitchcock, dikabarkan kelelahan akibat jadwal tour yang padat.

Dalam konser Jumat malam kemarin, setidaknya 16 lagu dibawakan oleh Air Supply. Diawali dengan ‘Sweet Dreams’, ‘Even The Nights’, dan ‘Just As I Am’ pada sesi pembuka, duo personal Air Supply tampil total, mereka seperti ingin membalas rasa bersalah akibat penundaan konser Desember silam.

Usia yang tidak lagi muda tidak menghalangi performa yang ditunjukkan oleh kedua personil band beraliran pop rock asal Australia ini, Russell Hitchcock dengan suara tenor-nya dan Graham Russel dengan kelincahan permainan gitar-nya.

Graham Russel sendiri mencoba menunjukkan kepiawaian-nya tersebut pada pertengahan konser. Saat anggota band lain turun dari panggung, Graham mengambil alih panggung dengan menampilkan solo gitar twelve-string akustik. Bisa ditebak, aksi pria berusia 67 tahun ini pun berhasil membuat penonton riuh dan berdecak kagum.

Pada lagu-lagu berikutnya, penonton sepertinya tidak ingin berhenti untuk ikut bernyanyi. Kondisi ini tentunya sudah diperkirakan, karenanya duo pentolan Air Supply sengaja membawakan lagu-lagu yang pernah hits merajai tangga lagu musik dunia dan di radio-radio di seluruh dunia, seperti lagu ‘Every Woman’, ‘Here I Am’, ‘Chances’, ‘Good Bye’, ‘Free To Love’, ‘Two Less Lonely’, ‘The One That You Love’, ‘Lost In Love’, termasuk single terakhir mereka ‘I Adore You’.

Setelah itu lagu ‘Making Love’, ‘Without You’ dan ‘Shake It’ semakin membuat penonton bergemuruh. Russel dan Graham mengakhiri penampilan mereka malam itu dengan lagu ‘All Out Of Love’.

Secara keseluruhan konser Air Supply yang berlangsung sekitar dua jam malam itu berjalan lancar. Duo personilnya tampil prima dari awal hingga lagu terakhir. Bagi penonton yang hadir pun jalannya konser memberikan kesan, tentunya tergantung interpretasi masing-masing individu.

(Photo by: Zasmi Arel)