GO-STAGE.com – Alunan keyboard dan suara khas Ahmad Albar dari group band Godbless bersama seluruh artis pendukung yang membawakan lagu Rumah Kita menutup perhelatan akbar konser kolosal 5UPER GROUP Selasa malam, 21 November 2017 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
5UPER GROUP CONCERT adalah konser dari lima super group band tanah air yang digagas dan diselenggarakan oleh XI Creative The Promotor. Kelima group tersebut adalah Godbless, GIGI, Krakatau, Kahitna, dan Sheila On 7. 5UPER GROUP CONCERT disebut sebagai konser pertama di Indonesia yang berisi band-band terbaik kelas supergroup dari berbagai genre utama seperti rock, fusion jazz dan pop hasil pilihan polling suara netizen yang diadakan promotor penyelenggara.
Bukan hanya sekedar hasil polling, begitu menyaksikan konser tadi malam, nuansa spektakuler memang terasa. Betapa tidak, group band yang pada setiap penampilannya memiliki kekuatan masing-masing dengan latar belakang jam terbang yang sudah teruji tampil apik dan serasi dalam satu panggung tanpa ada kendala dan kecanggungan sama sekali, semua bermain lepas sebagaimana adanya. Masing-masing band diberi waktu tampil 30 menit. Tapi meskipun demikian masing-masing band tetap menunjukkan satu ritme dalam balutan tajuk konser yang diangkat, 5UPER GROUP CONCERT. Pihak penyelengga pun sudah mengatur peralatan masing-masing band sedemikian rupa, sehingga waktu konser yang berjalan sekitar 3 jam total berjalan begitu lancar dan tanpa ada jedah yang berarti.
Seperti yang kita tahu, GODBLESS adalah legenda rock tanah air dengan 6 album-nya sudah hampir 50 tahun berkiprah dan konsisten di jalur musiknya, sejak tahun 1973. Band yang beranggotakan Ahmad Albar (vokalis), Donny Fattah (bass), Ian Antono (gitar), Abadi Soesman (keybord) dan Fajar Satritama (drum) hingga kini masih begitu eksis di kancah musik Indonesia.
Pada konser 5UPER GROUP kemarin, GODBLESS dinobat sebagai band pembuka. GODBLESS membuka penampilannya dan konser malam itu dengan lagu Panggung Sandiwara. Kemunculan Ahmad Albar dari areal tengah di bagian penonton sukses membuat opening malam itu begitu meriah. Setelah lagu Panggung Sandiwara, GODBLESS lanjut membawakan lagu-lagu yang sudah menjadi hits di tengah telinga penonton, berturut-turut lagu “Musisi”, “Menjilat Matahari”, “Cermin”, “Biskota”, dan ditutup dengan lagu “Kehidupan”.
Yang patut dicatat dari penampilan GODBLESS malam itu adalah Ahmad Albar dan kawan-kawan berhasil menentukan pilihan lagu-lagu yang tepat. Selama tiga puluh menit penampilan awal mereka bisa dikatakan tidak ada penonton yang memadati plenary hall, JCC yang tidak ikut bernyanyi. Dari area festival hingga tribun terdengar karaoke massal mengikuti seluruh lagu yang dibawakan GODBLESS.
Begitu juga ketika group band kedua tampil, GIGI. Lagu “Jomblo”, “Angan”, Janji” dan beberapa lagu hit lainnya habis disambar oleh penonton. Nuansa nostalgia benar-benar terasa malam itu. GIGI sendiri adalah band pop rock yang sudah meramaikan kancah musik tanah air sejak 1994 dan sudah menelorkan lebih dari 20 album. Band yang dimotori Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan dan Gusti Hendy ini malam itu memang sengaja memilih lagu-lagu yang sudah sangat lekat dengan telinga penonton dari berbagai album mereka. Dan hasilnya memang sungguh luar biasa, waktu tiga puluh menit terasa begitu singkat tapi cukup memuaskan keinginan untuk bernostalgia penonton akan lagu-lagu mereka.
Band yang tampil tiga puluh menit berikutnya tidak kalah senior-nya. Dibentuk tahun 1984 band yang sempat vakum dan akhirnya memutuskan untuk aktif lagi ini kembali hadir dengan formasi yang bisa dibilang paket komplet dan sudah begitu tersohor kiprahnya di kancah musik tanah air bahkan internasional, KRAKATAU. Dwiki Darmawan dan Indra Lesmana (keyboard), Gilang Ramadhan (drumer), Donny Suhendra (gitar), Pra Budi Dharma (bass) dan Tri Utami (vokalis) malam itu tampil juga dengan lagu-lagu pilihan dari 10 album yang sudah keluar dari masa selama mereka berkiprah. Sebgaai catatan, banyak pengamat musik yang menyebut jika KRAKATAU adalah group band yang berisikan masetro musik Indonesia. Ini bukan sekedar pengamatan, pada kenyataannya memang demikian adanya.
Selanjutnya KAHITNA, sama dengan tiga penampil sebelumnya, lagu-lagu mereka habis disambar penonton yang memadati ruangan plenary hall, JCC. KAHITNA memang salah satu group band yang fenomenal. Hampir di setiap penampilannya penonton bakal pecah. Keberhasilan band pop asal Bandung yang mulai berkarir sejak 1986 ini tak lepas dari tangan dingin Yovie Widianto sebagai motor utama sekaligus pencipta lagu-lagu KAHITNA yang hampir selalu menjadi hit. Sebut saja lagu “Cantik”, Mantan Terindah”, “Cerita Cinta” dan “Rahasia Cinta” sungguh menjadi deretan lagu yang berhasil memainkan emosi penonton. Ditambah lagi sikap atraktif dan komukatif tiga vokalis utamanya, Hedi Yunus, Carlo Saba, dan Mario. Teriakan histeris penggemar berat mereka nyaris tidak putus terdengar.
Terakhi adalah SHEILA ON 7. Band asal Yogyakarta yang berdiri sejak 1996 ini adalah band termuda diantara 5 group band yang tampil. Tapi urusan menelorkan lagu hits jangan diragukan lagi. Selama berkiprah, Sheila On 7 sudah menghasilkan 10 album dan tercatat setidaknya telah meraih 70 penghargaan, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Sama dengan penampil sebelumnya, malam itu Duta, Eros, Adam dan Brian menyanyikan beberapa lagu dan medley dari lagu-lagu hits mereka.
Sebagai penutup, pihak penyelenggara kembali menampilkan group band GODBLESS. Sekali lagi, Ahmad Albar muncul dari tengah-tengah penonton membawakan lagu “Semut Hitam”. Sebagai closing konser malam itu dipilih lagu “Rumah Kita” dengan diiringi seluruh artis pendukung 5UPER GROUP. Lagu ini sepertinya sangat pas dengan tajuk konser yang ingin disampaikan malam itu. Rumah kita ada disini, di Indonesia, begitu kira-kira kalimat penutup Ahmad Albar di akhir lagunya. Ini sebagai kiasan untuk mengatakan bahwa bangga lah dan angkat lah musik negeri sendiri, karena rumah untuk musik kita ada di sini, yaitu di Indonesia, baru kemudian berlanjut ke kiprah Internasional.
After show, dalam kesempatan jumpa pers, setiap group yang tampil malam itu menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara, XI Creative The Promotor. Mereka berharap penyelenggaraan konser ini berlanjut. Tidak hanya para group yang tampil, Donny Hardono dari DSS Sound pada kesempatan tersebut penyampaikan keinginan dan mimpinya untuk membuat kelima group tersebut tampil bersama-sama. Beliau menambahkan mudah-mudahan ini akan terwujud pada penyelenggaraan konser 5UPER GROUP berikutnya.
Photo by: Zasmi Arel
Discussion
No comments yet.