Music News

Traveloka Bersama Fullcolor Entertainment Akan Gelar Konser Perdana Lukas Graham di Indonesia

GO-STAGE.com – Setelah menunggu sekian lama, akhirnya Lukas Graham, grup band asal Denmark akan menggelar konser di Jakarta.

Group band yang terkenal dengan single-nya ‘7 Years’ dan ‘Love Someone’, mengkonfirmasi akan menyapa penggemarnya di Indonesia untuk pertama kalinya melalui konser bertajuk Lukas Graham The Purple Asian Tour – Live in Jakarta 2019 pada 01 Oktober 2019 di The Kasablanka Hall, Mal Kota Kasablanka, Jakarta.

Konser perdana Lukas Graham ini dipersembahkan oleh Traveloka, dipromotori oleh Fullcolor Entertainment dan didukung oleh DoubleTree by Hilton Jakarta – Diponegoro.

David Ananda, Managing Director Fullcolor Entertainment, mengungkapkan dirinya sangat bangga dapat menghadirkan konser grup band fenomenal seperti Lukas Graham ke Indonesia. Pasalnya, grup band yang memulai karir dari bawah ini selain dapat menjadi panutan bagi generasi muda Indonesia yang sedang berjuang meniti karir di bidang musik dan juga merupakan momen langka yang tidak boleh dilewatkan, karena ini pertama kalinya Lukas Graham menjejakkan kaki mereka di Indonesia melalui rangkaian tur Asia mereka.

“Perjuangan dan semangat yang ditunjukkan oleh Lukas Graham dapat menjadi pendorong dan pembangkit semangat bagi generasi muda Indonesia. Ada pesan pantang menyerah dalam hal memperjuangkan sesuatu hingga sukses. Selain itu, ini akan menjadi konser perdana Lukas Graham di Indonesia dan kita patut berbangga hati karena Indonesia masuk dalam daftar negara Asia yang akan disinggahi dalam rangkaian tur album baru mereka bertajuk The Purple yang menghadirkan single ‘Love Someone’ yang saat ini banyak diputar di stasiun radio di Indonesia. Kami juga bangga dapat bekerja sama dengan Traveloka sebagai Exclusive Online Ticketing Partner. Dengan kehadiran Traveloka yang menjadi solusi gaya hidup masyarakat sekarang ini, kami harap dapat memudahkan para penggemar dalam pemesanan tiket konser musik secara online,” tandas David Ananda, menjelaskan.

Banyak yang mengira bahwa Lukas Graham adalah nama seorang penyanyi solo. Tidak salah juga. Tapi, Lukas Graham bukanlah penyanyi solo, melainkan sebuah grup band asal Denmark yang vokalisnya bernama Lukas Graham Forchhammer. Entah apa alasannya, tapi yang pasti, grup band yang berdiri akhir tahun 2011 dan mulai eksis tahun 2015 ini, memang secara sengaja mengambil nama vokalisnya menjadi nama band mereka.

Beranggotakan Lukas Graham Forchhammer (vokalis), Mark “Lovestick” Falgren (drummer), Magnus Larsson (bass) dan Kasper Daugaard (keyboard), band ini mulai terkenal secara global berkat dua single-nya yang berjudul ‘7 Years’ dan ‘Mama Said’ yang dirilis bulan Oktober 2015. Lagu‘7 Years’ bahkan menjadi salah satu lagu yang muncul di playlist Top 50 Viral Charts Spotify.

Tak hanya itu, pada tahun 2011 dapat dibilang menjadi tahun yang patut dikenang oleh Lukas Graham. Betapa tidak. Band ini berhasil menjual 30.000 tiket konser padahal Lukas Graham belum memiliki album. Melainkan hanya memainkan 2 buah lagu bertajuk ‘Criminal Mind’ dan ‘Drunk in the Morning’ yang direkam dalam bentuk video di rumah Lukas dan menjadi viral di Facebook dan ditonton ratusan ribu penonton. Dari situlah, perusahaan rekaman Copenhagen Records menawari mereka kontrak untuk tur konser keliling Denmark dan sebanyak 30.000 tiket konser habis terjual, padahal mereka belum punya album satu pun.

Lagu-lagu yang dimainkan Lukas Graham sendiri juga terbilang soulful alias agak-agak ‘galau’. Mungkin itulah yang membuat band ini cepat mendapat banyak penggemar. Contohnya lagu ‘7 Years’ yang terinspirasi oleh ayahnya yang wafat pada usia 61 tahun. Di lagu ini, Lukas Graham ingin menceritakan tentang bagaimana seorang Lukas Graham membayangkan dirinya menjadi seorang kakek tua yang ingin tetap disapa oleh anaknya di masa tuanya. Kelak, dia berharap dirinya dapat dianggap sebagai seorang ayah yang sempurna bagi anaknya.

Video klip ‘7 Years’ mulai diunggah di jagat YouTube pada 15 Desember 2015 dan hingga saat ini telah ditonton sebanyak lebih dari 860 juta kali. Bukti kepopuleran lain dari lagu 7 Years adalah banyaknya versi YouTuber yang tertarik untuk mengcover-nya. Tahun 2015 juga menjadi tahun keemasan bagi Lukas Graham karena album keduanya yang bertajuk Lukas Graham (Blue Album), tercatat sangat laris di pasaran dengan tiga single-nya, yaitu ‘Mama Said’, ‘Strip No More’ dan ‘7 Years’. Lagu ‘7 Years’ bahkan menjadi hits internasional nomor satu di tangga lagu Inggris, Irlandia, Australia dan New Zealand.

Pada 2017, ‘7 Years’ resmi masuk nominasi Grammy Awards 2017 dalam kategori bergengsi yakni Records of The Year, bersaing dengan sejumlah lagu seperti Hello (Adele), Formation (Beyonce), Work (Rihanna) dan Stressed Out (Twenty One Pilots). Bahkan lagu ‘7 Years’ juga masuk dalam kategori lain di Grammy Awards 2017 yakni Best Pop/Group Performance dan mencatat raihan berbagai platinum karena penjualannya yang laris manis di beberapa negara.

Pada konser kali ini, Fullcolor Entertainment menggandeng Traveloka sebagai Exclusive Online Ticketing Partner. Hal ini diungkapkan pula oleh Terry Santoso, Head of Xperience Product Marketing Traveloka, “Traveloka bangga dapat menjadi Exclusive Online Ticketing Partner untuk LUKAS GRAHAM THE PURPLE ASIAN TOUR 2019. Traveloka sebagai discovery platform, salah satu misi kami adalah memperkaya hidup para pengguna dengan pengalaman yang tak terbatas.

Kami juga memahami bahwa traveling bukan hanya berpergian ke luar kota, namun untuk mendapat pengalaman baru guna memperkaya hidup juga bisa ditemukan di sekitar kita. Salah satunya untuk menikmati hiburan berkualitas seperti konser musik yang saat ini juga tengah digemari masyarakat.”

Lebih lanjut, Terry Santoso mengungkapkan, “Untuk dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup para pengguna, Traveloka hadir sebagai end-to-end lifestyle solution bagi para pengguna dalam persiapannya menikmati konser. Mulai dari pemesanan tiket konser, persiapan akomodasi atau hotel bagi penggemar yang berasal dari luar kota, hingga transportasi yang dibutuhkan menuju lokasi acara. Selain itu, kemudahan yang kami berikan juga meliputi berbagai pilihan metode pembayaran yang sangat lengkap. Sehingga para pengguna dapat menikmati acara hiburan berkualitas, dari pengalaman pencarian hingga pemesanan yang nyaman dan aman melalui satu aplikasi, yaitu Traveloka.”

Sedangkan sebagai Hospitality Partner, Fullcolor Entertainment mempercayakan kepada DoubleTree by Hilton Jakarta – Diponegoro untuk mengatur segala keperluan akomodasi Lukas Graham selama berada di Jakarta. Nils-Arne Schroeder, General Manager DoubleTree by Hilton Jakarta – Diponegoro, mengungkapkan, “Sebagai wujud kelanjutan kerjasama yang telah kami bangun bersama Fullcolor Entertainment dalam beberapa tahun terakhir ini dengan menghadirkan artis-artis ternama, kami bangga dapat menjadi official hospitality partner untuk konser Lukas Graham di Jakarta pada 1 Oktober 2019 mendatang,” ungkap Nils-Arne Schroeder, General Manager DoubleTree by Hilton Jakarta – Diponegoro. “Hotel kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang berkesan, yang menghubungkan para tamu dengan para artis dalam cara yang berkesan serta dalam rangka membangun hubungan jangka panjang dengan para tamu,” tambah Nils.

Demi kenyamanan penonton, panitia telah menyiapkan sejumlah kategori harga tiket yang dapat dipesan sebagai berikut:
1. Diamond VVIP : Rp 1.750.000
2. Gold VIP : Rp 990.000
3. Presale Gold VIP : Rp 750.000
4. Silver Festival : Rp 550.000
5. Presale Silver Festival : Rp 350.000
*Harga belum termasuk pajak 15%

Tiket mulai dijual pada Senin, 27 Mei 2019 pukul 11:59 WIB, secara online di Apps/Web Traveloka dan http://www.lukasgrahamjakarta.com, serta secara offline di Kantor Fullcolor Entertainment, di Mall Taman Anggrek, Lantai P2 No. 19, Jakarta.

About Admin

Music, Event, Traveling & Lifestyle News and Photography

Discussion

No comments yet.

Leave a comment


Copyright © 2024 GO-STAGE.com Email: info@go-stage.com